Tips Rafting untuk Pemula sehingga Terhindar berasal dari Cedera
Selama kamu mengikuti arahan pemandu dengan baik, nggak ada yang wajib dikhawatirkan lagi.
Dalam lebih dari satu tahun belakangan, penduduk Indonesia menjadi menggemari kesibukan yang memacu adrenalin. Wisata yang menantang adrenalin pun buat mereka jadi ketagihan.
Generasi milenial condong pengin nunjukin kalo dia hebat di mata orang lain tanpa mengindahkan keselamatan sendiri.
Rafting atau arung jeram pun sudah punya banyak penggemarnya di Indonesia. Indonesia terhitung punya spot menarik untuk dicoba, seperti di Sungai Lamandau, Sungai Citarik, Sungai Pekalen atau Sungai Nimanga.
Berikut 5 Tips Rafting untuk Pemula
Walau agak ekstrim, yang tetap pemula terhitung bisa mencobanya kok. Biasanya dihidangkan terhitung jalan yang lebih ringan untuk para pemula Rafting Magelang .
Tapi tetep, kamu perlu persiapan sebelum rafting. Berikut 5 tips rafting untuk sehingga terhindar berasal dari cedera.
1. Persiapkan dan jaga kondisi fisik sehingga kuat ketika bermanuver. Jangan lupa makan 2-3 jam sebelumnya.
Olahraga pasti perlu badan yang sehat dan kuat. Jangan hingga kamu KO duluan karena capek menerjang arus air yang deras.
Nggak wajib cemas kalo kamu nggak bisa renang. Selalu dihidangkan pelampung berupa rompi untuk kamu.
Usahakan perut terhitung sudah terisi 2-3 jam sebelum kamu melakukan rafting. Kalo kamu baru makan sementara sebelum olahraga, bisa-bisa kalian malah sakit perut dan muntah-muntah.
2. Gunakan busana dan atribut rafting dengan tepat.
Pilih busana yang ringan dan nggak terlampau berat ketika menyerap air seperti bahan jeans atau denim. Baju yang pas untuk rafting adalah kaos lengan pendek atau malah tanpa lengan.
Gunakan celana pendek yang lentur dan nggak terlampau sempit. Walau kamu lagi olahraga air, alas kaki yang terbuat berasal dari karet terhitung diperlukan.
Copot terhitung perhiasan-perhiasan kamu yang rentan hanyut di air. Buat pengguna kacamata, siapin tali kacamata sehingga nggak lepas ketika kamu terombang-ambing di atas.
Pastikan helm dan pelampung sudah terpasang dengan baik, nggak terlampau sempit atau terlampau longgar.
3. Lakukan pemanasan dengan baik untuk menahan kram.
Sebelum melakukan rafting atau arung jeram, kamu terhitung wajib melakukan pemanasan sehingga otot nggak tegang. Rafting adalah olahraga full impact, seluruh tubuh akan terkena guncangan.
Lakukan gerakan-gerakan ringan seperti jinjit sambil menarik tangan lurus ke atas.
Rafting bukan olahraga yang bisa ditunaikan tiap-tiap hari, karena itu penting terhitung bagimu untuk melakukan pendinginan sehingga otot-otot bisa lagi lemas setelah di awalnya dipacu untuk bekerja keras.
4. Sebelum mengawali rafting, dengarkan baik-baik arahan berasal dari pemandu, seperti cara memegang dayung dan gerakan-gerakan basic mendayung.
Biasanya sebelum mengawali rafting, ada pemandu yang ngasih pengarahan, sekaligus ngecek atribut-atribut kalian. Arahan yang diberikan kebanyakan seperti cara pegang dayung atau lebih dari satu gerakan basic mendayung.
Walau kliatannya kayak tongkat biasa, kalo kamu keliru megangnya, kamu malah bisa celaka dan cedera.
Misal sementara duduk di kiri, genggam dayung di anggota tengah. Saat kamu di sebelah kanan, genggam ujung dayung yang bentuknya âTâ dengan telapak tangan kanan.
5. Saat perahu terbalik, jangan panik! Kamu wajib selamanya tenang.
BIasanya perahu sengaja dibalik oleh pemandu sehingga fun dan seru. Perahunya terhitung dibalik di sementara kondisi air sudah tenang dan nggak ada bebatuan yang bisa membawa dampak luka kok.
Jadi ketika sudah jatuh ke sungai, kamu lumayan berenang seperti biasa dan pegangi perahu.
Namun kalo ternyata perahu terbalik karena kuatnya arus atau terhempas batuan sehingga kamu jatuh, jangan keburu panik! Arahkan badan ke atas di dalam posisi telentang mengikuti arus air.
Kamu terhitung sudah pake pelampung, jadi kecil barangkali untuk tenggelam. Kemungkinan terburuknya, kamu cuma agak lecet dan memar karena berkenaan bebatuan.