Begini Proses Pembuatan dan Penyamakan Kulit Hewan Jadi Pelapis Sofa, Lama dan Rumit!
Mahalnya sofa kulit dengan pelapis kulit asli terbujuk oleh rumitnya proses pembuatan dan penyamakan pelapis ini.
Bahan kulit yang biasa digunakan sebagai pelapis sofa berasal dari hewan sapi, kambing, domba, ataupun kerbau.
Setiap kulit sanggup terbelah jadi 5 bagian dan dari sinilah diperoleh beragam macam varian type kulit.
Kulit yang kualitasnya baik terdapat terhadap bagian paling atas, dan yang paling rendah kualitasnya terdapat dekat dengan daging dan lemak.
Untuk memperoleh kulit siap manfaatkan yang memiliki kualitas ternyata perlu penanganan pas dan proses yang amat panjang leather accessories.
Kulit berbulu misalnya, wajib segera diproses didalam jangka waktu tidak lebih dari 3 jam sejak hewan tersebut dipotong supaya keadaan kulit tetap didalam keadaan segar.
Kemudian dilanjutkan dengan proses penggaraman dan penyamakan hingga proses finishing jadi kulit siap jadi.
Proses penyamakan sendiri tersedia dua jenis, yaitu proses kimia yang manfaatkan sejenis cairan kimia spesifik dan proses nabati yang manfaatkan kulit kayu akasia sebagai bahan baku perendaman.
Baca Juga: Ada 4 Pilihan Pelapis Sofa dari Kulit Asli, Jenis dan Karakternya Pengaruhi Harganya, Pilih yang Mana?
Proses kulit untuk pelapis sofa tersedia dua jenis, yaitu proses kimia dan proses nabati.
Sebaiknya memilih sofa kulit yang manfaatkan proses nabati atau paling tidak manfaatkan bahan kimia yang tidak beresiko dan ramah lingkungan Small leather goods .
Tujuannya supaya tidak menggangu kesehatan, terlebih terhadap balita.
Jadi tersedia baiknya tanyakan dahulu keabsahan keamanan bahan bakunya sebelum saat membeli kulit pelapis sofa idamanmu.
Karena wajib melewati proses yang tidak singkat dan keindahan tampilannya yang tidak diragukan, maka cukup pantas rasanya sekiranya sofa kulit asli mempunyai harga menjual yang cukup mahal.
Walau miliki nilai mahal, keabadian sebuah sofa kulit tidaklah lekang dimakan zaman apalagi Anda disiplin merawatannya.
Berikut proses penyamakan kulit hewan untuk dijadikan pelapis sofa yang secara garis besar terdiri atas 4 proses.
1. Perendaman
Ini bertujuan untuk mengembalikan kandungan air yang hilang sehabis proses pengeringan sebelumnya.
Iklan untuk Anda: Seorang ibu tempat tinggal tangga ditelan ular piton raksasa
Advertisement by
Dengan keadaan yang lebih basah, obat penyamakan sanggup terserap lebih sempurna.
Selain itu, perendaman termasuk menolong bersihkan sisa kotoran yang tetap menempel terhadap kulit.
Baca Juga: Berbagi IDEA Tips Merawat Sofa Kulit Asli supaya Awet dan Tetap Memesona
Agar kulit tahan terhadap serangga dan bakteri pembusuk tersedia proses pengasaman waktu pembuatan.\
2. Pengapuran
Tujuannya untuk membiarkan sisa daging dan lemak yang tetap menempel terhadap bahan kulit.
3. Pembuangan kapur
Setelah proses pengapuran, zat kapur tersebut wajib dihilangkan supaya kulit jadi netral dan tidak lagi didalam keadaan basa.
Proses ini termasuk menahan kulit mengalami pengerutan dan menolong pengikisan protein yang tetap tersisa.
4. Pengasaman
Agar kulit tahan terhadap serangga dan bakteri pembusuk, maka pengasaman wajib dilakukan.
Selain itu, menambahkan keadaan yang cocok dengan senyawa zat penyamakannya.
Setelah proses penyamakan kulit selesai dilakukan, selanjutnya dilakukan proses finishing untuk memilih hasil akhir bahan kulit yang diinginkan.
Hal ini akan merubah warna, kepadatan, dan kelenturan kulit.