Sikidang – 10 Tempat Wisata Palembang yang Harus Didatangi, Palembang mempunyai beberapa tempat wisata menarik buat didatangi. Tempat tersebut menyuguhkan macam perihal menarik. Turis dapat memandang peninggalan budaya sampai sejarah yang menarik buat menaikkan pengetahuan.
Bila lagi liburan ke Palembang, berikut 10 tempat wisata yang wajib didatangi.
Jembatan Ampera
Jembatan Ampera terletak di Jalur Lintas Sumatera, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, ialah ikon kebanggaan Kota Palembang sangat populer. Berkunjung ke Palembang hendak terasa kurang bila belum mendatangi jembatan ikonik ini. Jembatan yang pernah jadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara ini mempunyai panjang lebih dari 1000 m, lebar 22 m, serta besar 63 m.
Jembata Ampera dibenahi sedemikian buat penerapan ajang Asian Permainan 2018 dengan dipasangi 2 jam analog dimensi besar pada kedua tower, sehingga jembatan nampak keren serta modern. Pada malam hari, Jembatan Ampera nampak kian menawan dengan lampu yang menghiasi.
Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak terletak di Jalur Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Palembang. Benteng ini ialah tempat wisata dengan bangunan sejarah yang terletak di tepian Sungai Musi. Benteng yang dibentuk pada tahun 1780, ditata oleh pemerintah kota Palembang jadi alun- alun di taman depan benteng dilengkapi dengan bangku- bangku, orang dagang santapan, dan sarana penyewaan perahu buat melancong di Sungai Musi.
Buat mendatangi Benteng Kuto Besak, wisatawan hendak dikenai tiket masuk sebesar Rp 5. 000. Terletak lumayan dekat pusat kota Palembang, dengan jarak dekat 4 kilometer bisa ditempuh dalam waktu dekat 15 menit.
Masjid Cheng Ho
Masjid Cheng Ho terletak di Jalur Pangeran Ratu Perumahan TOP Atlit, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, ialah masjid dengan arsitektur dengan perpaduan budaya Palembang, Tionghoa, serta Arab. Masjid dengan nama lengkap Masjid Angkatan laut(AL) Islam Muhammad Cheng Ho, jadi simbol multikultur di Palembang, Masjid didominasi dengan warna khas hijau serta merah.
Wisatawan bisa menikmati masjid dengan konsep yang unik serta mengambil gambar disini, tanpa butuh membayar bayaran masuk. Buat menggapai Masjid Cheng Ho dari pusat kota Palembang berjarak dekat 8 kilometer bisa ditempuh dalam waktu dekat 20 menit dengan kendaraan roda 2 ataupun roda 4.
Halaman Wisata Alam Punti Kayu
Halaman Wisata Alam Punti Kayu ialah kawasan hutan kota yang terletak di Jalur Kolonel Burlian Kilometer 6, 5, Karya Baru, Alang- alang Lebar, Palembang. Halaman ini mempunyai luas dekat 50 hektar sangat sesuai buat dijadikan wisata keluarga, sebab kerap dijadikan tempat piknik dengan menggelar tikar serta menyantap santapan.
Halaman Wisata Alam Punti Kayu mempunyai wahana game yang dapat dinikmati oleh wisatawan, semacam replika keajaiban dunia, farm zone, flying fox, serta yang lain. Buat mendatangi Punti Kayu, wisatawan dikenai tiket masuk yang dibedakan pada hari biasa serta hari libur. Pada hari biasa sebesar Rp25. 000 per orang berusia, Rp20. 000 per anak. Pada hari libur sebesar Rp30. 000 per orang berusia, Rp25. 000 per anak. Kendaraan yang dibawa wisatawan pula dikenai bayaran parkir Rp5. 000 buat motor, serta Rp10. 000 buat mobil.
Sekanak Sidewalk
Sekanak Sidewalk terletak di Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang. Tempat wisata ini terkategori baru sebab dibentuk buat persiapan Asian Permainan 2018 di Palembang. Terletak di bagian Sungai Sekanak, Sekanak Sidewalk dihiasi sedemikian rupa dengan cat bewarna- warni serta jadi energi tarik turis buat berkunjung. Dengan konsep yang terang serta bercorak, tempat ini sangat sesuai dijadikan spot buat mencari gambar Instagramable.
Wisatawan tidak dikenai bayaran masuk alias free buat menikmati kawasan ini, tetapi wajib senantiasa melindungi kebersihan. Sekanak Sidewalk terletak dekat dengan Jembatan Ampera, wisatawan dapat berjalan- jalan santai sembari menikmati keelokan dari Sungai Musi.
Museum Balaputradeva
Museum Balaputradeva menyimpanan koleksi dari era pra- sejarah, era Keajaan Sriwijaya, era Kesultanan Palembang, sampai era kolonialisme Belanda. Lokasinya terletak di Jalur Srijaya no 1, Kecamatan Alang- alang Lebar, Kota Palembang. Di museum ini, wisatawan bisa memandang koleksi patung yang berasal dari era megalitikum di Sumatera Selatan, data sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya.
Setelah itu benda- benda aset era Kesultanan Palembang, rumah Limas yang jadi foto di duit Rp10. 000, serta rumah Ulu. Berkunjung ke Museum Balaputradeva, wisatawan hendak dikenai tiket masuk sebesar Rp2. 000 buat orang berusia serta Rp1. 000 buat kanak- kanak.
Halaman Wisata Kerajaan Sriwijaya
Halaman Wisata Kerajaan Sriwijaya ialah aset Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi– tepatnya di Jalur Syakyakirti, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus. Halaman Wisata Kerajaan Sriwijaya menaruh bermacam artefak yang dilengkapi dengan data pendukung guna meambah pengetahuan wisatawan. Di tempai ini pula ada pulau buatan, halaman rumput, serta replika kapal Laksamana Cheng Ho, yang jadi spot gambar kesukaan.
Bukit Siguntang
Bukit Siguntang ialah tempat makan tokoh generasi Kerajaan Sriwijaya, terletak di Jalur Srijaya Negeri, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Bersumber pada sejarah, Bukit Siguntang pula jadi tempat ibadah pemeluk agama Buddha, dengan fakta patung Buddha yang dibuat dari batu granit yang mempunyai besar 2, 77 m.
Bukit Siguntang didatangi wisatawan buat melaksanakan ziarah, semata- mata bersantai, hingga jadi posisi gambar pre- wedding. Buat mendatangi Bukit Siguntang diawali dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore, wisatawan dikenai tiket masuk sebesar Rp3. 000 per orang berusia serta Rp2. 000 per kanak- kanak.
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II yang terletak di Jalur Jend. Sudirman, 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang ialah masjid terbanyak di Palembang aset Kesultanan Palembang Darussalam. Masjid yang dibentuk pada tahun 1748 ini, mempunyai perpaduan arsitektur dari Palembang, Tionghoa, serta Eropa.
Masjid ini pula jadi saksi bisu dari perjuangan dalam melawan penjajahan Belanda. Berkunjung ke Palembang, luangkan waktu buat melancong religi di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II.
Pulau Kemaro
Pulau Kemaro terletak di tengah Sungai Musi, yang tercipta dari proses alam dari tanah serta lumpur yang terkumpul di muara sungai serta membentuk pulau. Pulau Kemaro mempunyai web sejarah semacam Pagoda berlantai 9, Klenteng Hok Tjing Rio, Klenteng, tumbuhan cinta, serta makam penghuni pulau.
Wisatawan yang tiba hendak merasakan atmosfer ala negara gorden bambu. Pulau yang cuma ditempati oleh ratusan orang ini senantiasa ramai oleh turis serta jadi salah satu destinasi kesukaan di Palembang.
Cap Go Meh Waktu sangat bagus dikala berkunjung merupakan dikala perayaan Cap Go Meh ataupun 15 hari pasca tahun baru imlek, sebab diselenggarakan beberapa aktivitas buat memeriahkan Cap Go meh semacam Barongsai, Drama, Wayang Potehi, pertunjukan musik, hingga wisata kuliner. Pulau Kemaro terletak tidak jauh dari Jembatan Ampera, wisatawan bisa menyewa perahu dengan bermacam dimensi cocok kapasitas, dengan harga sewa kapal mulai dari 200 ribu sampai 2 juta rupiah buat ekspedisi kembali– berangkat.